Karimunjawa is a National Marine Park and it is also called the "Underwater Garden of the Java Sea, Karimunjawa is a newly discovered untouched virgin paradise, said to become the “next Bali” Boasting beautiful tropical reefs and enormous well preserved national park, this new tourist destination is an experience for both the experienced traveler and the newbie.
Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, serta terdiri dari 27 pulau dengan sebagian pulau berpenghunani dan banyak pulau yang tak berpenghuni diantaranya yaitu
- Pulau Yang berpenghuni:
1. Karimunjawa
2. Kemujan
3. Nyamuk
4. Parang
5. Genting
- Pulau Yang tidak berpenghuni:
6. Menjangan Besar
7. Menjangan Kecil
8. Cemara Besar
9. Cemara Kecil
10. Geleyang (30 ha)
11. Burung
12. Bengkoang (92 ha)
13. Kembar (11,2 ha)
14. Katang (2,8 ha)
15. Krakal Besar (2,8 ha)
16. Krakal Kecil (2,8 ha)
17. Sintok
18. Mrican
19. Tengah
20. Pinggir
21. Cilik (2 ha)
22. Gundul
23. Seruni
24. Tambangan
25. Cendekian
26. Kumbang (8,8 ha)
27. Mencawakan (atau Menyawakan).
Karimunjawa berpenduduk lebih dari 8.000 jiwa di lima pulau yang berpenghuni. Tiga suku utama yang menghuni Karimunjawa adalah suku Jawa yang bertani dan memproduksi alat kebutuhan rumah tangga, suku Bugis yang adalah pelaut andal sehingga berprofesi sebagai nelayan, dan suku Madura yang juga berprofesi sebagai nelayan tetapi memiliki kelebihan membuat ikan kering.
Pendidikan di Karimunjawa sudah menjangkau sampai tingkat SMU. Selain memiliki sekitar 10 SD (lima di Karimun, tiga di Kemujan dan masing-masing satu di Parang dan Genting), Karimunjawa juga memiliki satu SMP, Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan SMK Negeri jurusan Budidaya Rumput Laut serta Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan yang merupakan sekolah gratis, serta satu Madrasah Aliyah di Kemujan.
Wisata Karimunjawa
Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara. Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional yang memiliki banyak sekali keragaman flora dan fauna yang menjadikan sebuah Ekosistem yang patut untuk dijaga kelestarianya.
Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah Elang Laut Dada Putih, penyu sisik, dan penyu hijau.
Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewadaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.
Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, dibatasi oleh pantai yang kebanyakan adalah pantai berpasir putih halus sehingga menjadikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam kepulauan Karimunjawa
Tempat Wisata Karimunjawa
Kepualaun Karimunjawa disamping spot snorkeling menikmati keindahan alam bawah air laut Taman Nasional Karimunjawa juga memiliki spot wisata yang tak kalah baiknya untuk dikunjungi yaitu
1. Legon Lele, di Karimunjawa
2. Kolam Hiu, di Pulau Menjangan Besar (Penangkaran Hiu)
3. Tracking Hutan Mangrove, (Hutan Bakau) di Desa Kemojan
4. Pantai Batu Karang Pengantin, di dukuh Karang lawang, desa Kemojan, Pulau Kemojan
5. Pantai Ujung Gelam,
6. Pantai Barakuda
7. Pantai Nirwana
8. Bukit Joko Tuo
9. Bukit Love Karimunjawa
10. Karimun Park (Taman Kupu-Kupu)
11. Tracking Tanjung ( Goa Jepang )
12. Pantai Tanjung Jabe
13. Tanjung Gantungan
14. Pantai Batu Topeng
15. Pantai Manggola dan
16. Pantai Batu Putih
Transportasi dan Akomodasi
Untuk mengunjungi atau berwisata ke pulau karimunjawa hanya dapat di lalui dengan dua jalur yaitu jalur laut dan jalur udara untuk menggunakan jalur laut wisatawan yang datantang dari kota arah selatan maupun barat dapat memanfaatkan Setasiun Kota Semarang dan Bandara Internasional Achmat Yani Semarang kemudian langsung menuju ke pelabuhan Tanjung Mas Semarang Maupun Pelabuhan Penyeberangan Kartini Jepara dan selanjutnya menyeberang menuju ke Pulau Karimunjawa. Kapal penyeberangan yang melayani rute Jepara-Karimunjawa ada duajenis Kapal yaitu kapal Cepat dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam dan kapal Feri waktu tempuh kurang lebih 4 jam. Bagi wisatawan yang menggunakan jalur udara dapat ditempuh dari Bandara Achmad Yani, Semarang menuju Bandar Udara Dewa Daru di Pulau Kemujan dengan pesawat sewa jenis CASA 212 yang disediakan oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Wisatawan yang hendak bertransaksi di Karimunjawa hendaknya menyiapkan uang cash bentuk Rupiah mengingat di karimunjawa belum ada tempat menukaran uang asing meskipun ada Bank BRI cabang Karimunjawa hanya menyediakan ATM bersama dan tidak jarang terjadi gangguan.
Masakan khas Karimunjawa, adalah:
1. Pindang Serani
2. Bakso Ikan Ekor Kuning
3. Lontong Krubyuk
4. Tongseng Cumi
5. Siomay Tongkol
6. Bakso Ikan
Minuman khas Karimunjawa, adalah:
1. Wedang Blung
2. Wedang jahe
3. Es Kelapa Rainbow
4. Jajanan
Jajanan khas Karimunjawa, adalah:
1. Klepon Alang-Alang
2. Jenang Krimun
3. Pisang panggang
Kepulauan Karimunjawa memiliki beberapa julukan, diantaranya:
Pulau Liburan
Karimunjawa sangat cocok di jadikan liburan, setelah berbulan-bulan disibukan oleh pekerjaan, sehingga Karimunjawa bisa menyegarkan pikiran. Di Karimunjawa seakan liburan sepanjang waktu, dikarenakan alamnya yang indah nan eksotis.
The Paradise of Java
Karimunjawa terdapat alam yang masih hijau, alami dan asri. Keasrianya itu menjadikan wisatawan betah di Karimunjawa karena suasana yang ramah masyarakatnya, udara masih bersih, bagaikan surganya Pulau Jawa karena masih masuk dalam administrasi Pulau Jawa.
Caribbean van Java
Keindahan Kepulauan Karimunjawa keindahanya seperti di Karibia. Karimunjawa mempunyai kesamaan lain dengan Karibia yaitu terdiri dari beberapa pulau kecil, oleh karena itu Belanda memberi julukan sebagai Caribbean van Java.
Perencanaan yang bisa meningkatkan wisatawan berkunjung, adalah:
- Membangun Karimunjava Zoo seperti Bali Zoo
- Membangun Perkampungan dengan Rumah Adat Khas Jepara seperti di Mareokoco Semarang ataupun Rumah warga dianjurkan berbentuk Rumah adat khas Jepara dengan Genteng Wuwuhan
- Depan Rumah warga harus ada Pagar Candi Bentar seperti di Mantingan
- Membangun Alun-Alun Karimunjawa agar rapi dan bersih serta tidak semrawut oleh PKL, dengan cara membangun sentra kuliner di dekat Alun-Alun Karimunjawa
- Mencopot Gawang yang ada di Alun-Alun Karimunjawa, membangun stadion mini dan memindahkan mistar gawang ke stadion mini, supaya Alun-Alun Karimunjawa hanya untuk Upacara, Event, dan sarana publik.
- Warga disarankan menggunakan pakaian adat jawa setiap hari-hari tertentu
- Pengadaan sarana Kapal selam seperti di Bali untuk wisatawan yang ingin melihat terumbu karang Karimunjawa tapi tidak bisa menyelam
- Membangun kabel listrik bawah laut yang dapat mengaliri listrik dari Jepara ke Karimunjawa selama 24 jam serta kabel fiber optik untuk akses internet di Karimunjawa
Waktu Terbaik Berkunjung Ke Karimunjawa Adalah :
Bulan yang sangat bagus untuk liburan di Pulau Karimunjawa dengan kondisi cuaca dan gelombang yang paling kondusif untuk menikmati liburan ke pulau Karimunjawa yaitu akhir Bulan Mei, Bulan Juni, Bulan Juli,Bulan September dan Bulan Oktober.
Bulan yang sangat bagus untuk liburan di Pulau Karimunjawa dengan kondisi cuaca dan gelombang yang paling kondusif untuk menikmati liburan ke pulau Karimunjawa yaitu akhir Bulan Mei, Bulan Juni, Bulan Juli,Bulan September dan Bulan Oktober.
Telepon Penting Karimunjawa
Nomor darurat dan penting di Kecamatan Karimunjawa, yaitu:
Polsek karimunjawa = (0297) 312210
Pelabuhan Karimunjawa = (0297) 312121
Puskesmas Karimunjawa = (0297) 312137
Info Agen Travel Karimunjawa = (0291) 4260109 HP : 085742588199 | 082138172799
